Kamis, 12 November 2015

Model Sistem Umum Perusahaan dan Penerapan Penggunaan Model

Model Sistem Umum Perusahaan Beserta Penjelasan

Pendahuluan.
Model Sistem Umum Perusahaan dapat dikatakan juga sebagai Bentuk atau Alur dari sebuah perusahaan,dimana perusahaan tersebut mempunyai cara untuk mengatur dalam hal apa saja dalam kegiatan perusahaan,seperti dalam komunikasi,memperkirakan planning untuk kedepannya bagaimana dan apa saja yang harus dilakukan perusahaan dalam mencapai sebuah Misi nya atau tujuan dari perusahaan tersebut. Berikut ini saya akan menjelaskan arti atau pengertian dari Model system umum di dalam sebuah perusahaan,di dalam pembahasan.

Pembahasan.

Model, dapat di katakan adalah rencana, representasi, atau deksripsi yang menjelaskan suatu objek,system,atau konsep yang seringkali berupa penyederhanaan atau idealisasi. Berikut ini jenis-jenis dari model,

Terdapat 4 jenis Model Sistem Umum Dasar,yakni:
1.     Model Fisik, Suatu Gambaran Entitas dalam bentuk 3 dimensi,maksudnya ialah berupa Keberadaan yang Nyata.
2.     Model Naratif, Suatu Gambaran entitas yang di ucapkan secara Lisan atau Tulisan,maksudnya Keberadaan atau aktifitas yang di lakukan berupa dengan ucapan/perkataan dan secara tertulis.
3.     Model Grafik, Suatu Gambaran entitas dengan sejumlah garis atau symbol,maksudnya keberadaan atau aktifitas dengan menggambarkan dari sejumlah garis-garis  atau menggunakan symbol dalam fungsi tertentu untuk memberikan penjelasan.
4.     Model Matematika, Suatu Gambaran entitas dengan menggunakan ketelitian,maksudnya ialah harus bisa teliti dalam menjelaskan hubungan antara berbagai bagian dari suatu objek.
Model juga memiliki Kegunaan,berikut ini adalah beberapa kegunaan Model:
1.     Mempermudah Pengertian, suatu model pasti lebih sederhana dari pada entitasnya. Entitas lebih mudah dimengerti jika elemen-elemennya dan hubungannya disajikan dalam cara yang sederhana.
2.     Mempermudah Komunikasi, setelah problem solver mengerti entitasnya, pengertian itu sering pula dikomunikasikan pada orang lain.
3.     Memperkirakan Masa Depan, ketelitian dalam menggambarkan entitas membuat model matematika dapat memberikan kemampuan yang tidak dapat disediakan model-model jenis lain.

Berikut ini adalah gambaran dari Model Sistem Umum Perusahaan.


Konsep Dasar Model Sistem Umum pada Perusahaan.

Konsep Dasar Model menggunakan Sistem Konseptual, yakni sebagai system terbuka dapat mengendalikan operasinya sendiri,sebagian tidak. Pengendalian dicapai dengan menggunakan lingkaran umpan balik (feedback), yang menyediakan suatu jalur bagi sinyal-sinyal dari system ke mekanisme-mekanisme pengendalian dan dari mekanisme pengendalian  kembali ke system. Mekanisme pengendalian adalah sejenis alat yang menggunakan sinyal-sinyal umpan balik untuk mengevaluasi kinerja system dan menentukan apakah tindakan perbaikan perlu dilakukan.
Contoh dari mekanisme pengendalian adalah manajemen perusahaan,yang menggunakan dimensi Informasi:
1.     Relevansi, informasi yangharus berkaitan langsung dengan masalah yang di hadapi.
2.     Akurasi, semakin tinggi persentasi ketelitian disitu juga nilai yang akan di dapat semakin baik.
3.     Kelengkapan, informasi yang menyajikan gambaran secara lengkap dari suatu masalah yang sangat dibutuhkan.

Penggunaan Model Sistem Umum.

Contohnya Yakni seperti Pasar swalayan
Arus Material: barang-barang yang akan dijual.
Arus Personil : Manajer took,pegawai gudang,kasir.
Arus Uang: Pemasukan yang disediakan oleh pembeli dan Pengeluaran kepada pemasok,pegawai dan pemilik.
Sumber daya mesin : Lemari pendingin,kotak peraga,rak-rak,dan computer.
Proses transformasi: Pembungkusan Barang,mengatur barang di rak.
Elemen manajemen system konseptual: Manajer Toko dan asisten.
Pengolah informasi: Komputer dan pembaca beserta kasir.

1. Pasar Swalayan
Semua sumber daya fisik mengalir melalui sistem fisik sebuah pasar swalayan. Arus utama adalah material, yaitu bahan makanan dan barang-barang lain yang dijual. Arus personil terdiri dari manajer toko, kasir, pegawai gudang, dan orang-orang lain yang dipekerjakan untuk suatu jangka waktu dan akhirnya berhenti. Sejumlah kecil mesin digunakan, yaitu alat pembaca bar code di kasir. Terdapat pula mesin-mesin di belakang layar seperti komputer, kalkulator dan telepon. Alat lainnya mencakup lemari pendingin, kotak peraga, dan rak-rak untuk menempatkan barang dagangan yang akan dijual. Arus uang ke pasar swalayan disediakan oleh para pelanggan, dan arus keluar terutama berbentuk pembayaran kepada para pemasok, pegawai dan pemilik.Proses transformasi meliputi membuka karton dan mengatur barang dagangan di rak. Dengan perkataan lain adalah semua kegiatan yang membuat berbagai produk siap untuk dijual secara mudah dan menarik.
 
2. Kantor Pengacara
   
    Biasanya terdiri dari sejumlah kecil kaum profesional yang telah dididik secara khusus dan disahkan untuk melaksanakan tugas-tugas mereka. Tugas mereka lebih menekankan aktivitas mental daripada fisik. Arus materialnya sangat sedikit, terutama berupa perlengkapan pencatatan (misal kertas, dan pensil).
     Standar kinerjanya kemungkinan besar tidak serinci standar di pasar swalayan. Kantor pengacara itu mungkin tidak berusaha untuk menangani sekian banyak kasus atau memenangkan sekian persen persidangan. Namun, kita mengasumsikan tujuan pada laba, karena partner mengerti bahwa laba adalah kunci kelangsungan operasi.

Kesimpulan:
Dari artikel yang saya buat di atas,saya menyimpulkan bahwa ddi dalam suatu perusahaan itu harus mempunyai model, yang dalam artinya ialah sama seperti strategi atau konsep untuk kedepannya,karena kalau tidak menggunakan Model,perusahaan akan menjadi berantakan dalam system kerja nya. 


Sumber http://siapaaditya.blogspot.co.id/2013/11/model-sistem-umum-perusahaan.html

Tidak ada komentar:

Posting Komentar