E-Toll adalah kartu elektronik yang digunakan untuk membayar biaya masuk jalan tol di sebagian daerah Indonesia. Pengguna e-toll hanya perlu menempelkan kartu untuk membayar uang tol dalam waktu 4 detik, lebih cepat dibandingkan bila membayar secara tunai yang membutuhkan waktu 7 detik. Penggunaan e-toll juga mengurangi biaya operasional karena hanya diperlukan biaya untuk mengumpulkan, menyetor, dan memindahkan uang tunai dari dan ke bank. Selain menjadi langkah awal dalam modernisasi pengumpulan uang, penggunaan e-toll juga dimaksudkan untuk mengurangi pelanggaran (moral hazard) karena petugas tol tidak menerima pembayaran secara langsung.
Visi dan Misi PT Jasa Marga
Visi
Menjadi Perusahaan Jalan Tol Nasional Terbesar, Terpercaya, dan Berkesinambungan.
1. Memaksimalkan Pengembangan Kawasan untuk Meningkatkan Kemajuan Masyarakat dan Keuntungan Perusahaan.
2. Menjalankan Usaha Jalan Tol di Seluruh Rantai Nilai Secara Profesional dan Berkesinambungan.
3. Memimpin Pembangunan Jalan Tol di Indonesia untuk Meningkatkan Konektivitas Nasional.
4. Meningkatkan Kepuasan Pelanggan dengan Pelayanan Prima.
Teknologi apa yang digunakan pada E-Toll?
E-Toll Card menggunakan sistem RFID (Radio Frequency Identification) yang memungkinkan transaksi dapat dilakukan dari jarak jauh (contactless). Denganlayanan ini pelanggan tol untuk masuk tol cukup menempel kartu pada reader contactless yang disediakan untuk melakukan transaksi. Dalam sistem tertutup pengemudi cukup menempel tidak usah mengambil kartu, serta saat keluar kembali menempelkan kartu, langsung saldo/nilai uang dalam kartu secara otomatis berkurang.
Sistem ini ialah dengan adanya Electronic Data Interchange (EDI) dalam bentuk teknologi Radio Frequency Identification (RFID), yaitu suatu teknologi yang memiliki bentuk dan fungsi yang sama seperti kartu ATM, tetapi bedanya adalah kartu RFID tidak perlu digosok (contactless) sehingga kartu RFID tidak perlu dikeluarkan dari dompet dalam proses pembayaran, pengguna cukup mendekatkan dompetnya ke terminal pembayaran atau disebut reader. Teknologi ini tentunya juga membutuhkan suatu komponen yang mendukung, seperti perangkat keras komputer dan berbagai perangkat lunak lainnya yang berfungsi untuk mendeteksi kartu E-Toll dan untuk peyimpanan data, serta dengan adanya internet dan fasilitas jaringan komunikasi yang berfungsi untuk mengirim data ke pihak bank sehingga dapat memotong jumlah saldo yang ada di kartu E-Toll tersebut secara langsung. Dari hal diatas terlihat bahwa hubungan kerja antar perseroan ini telah mencakup infrastruktur dari Interorganizational Information System yaitu EDI, XML,Extranet dan web service.
Cara Menggunakan E-Toll
Untuk yang masih bingung cara menggunakan e-Toll, PT Jasa Marga berbagi tips transaksi dengan kartu E-Toll
1. Pertama pastikan Anda sudah membawa E-Toll Card sebelum akhirnya Anda masuk ke jalan bebas hambatan atau jalan tol. Jangan lupa cek saldo terlebih dulu di ATM terdekat, atau melalui internet banking. Jika saldo Anda menipis, sebaiknya isi dulu lewat ATM, minimarket, dan cabang bank yang riliskan uang elektronik tersebut, atau langsung ke penjaga gerbang tol yang siap layani top up.
2. Saat Anda sudah tiba di gardu masuk tol, Anda tinggal menempelkan saja kartu E-Toll ke mesin pembaca yang tersedia. Setelah E-Toll Card diproses, portal gardu akan terbuka secara otomatis. Lalu tarik E-Toll Card sebelum melintasi gardu tersebut dan lanjutkan perjalanan Anda.
3. Untuk lebih memudahkan pembayaran dengan menggunakan E-Toll Card di pintu keluar, pastikan kartu diletakkan di tempat yang mudah dijangkau dan tidak mudah berpindah tempat. Jadi, pada saat Anda sudah sampai di gerbang tol keluar, Anda tinggal mengambil kartu E-Toll tersebut dengan mudah dan cepat.
SUMBER
Tidak ada komentar:
Posting Komentar